Banda Aceh – YARA mengharapkan Syariat Islam yang dijadikan di Aceh agar menyesuaikan dengan kemajuan zaman sehinga menjadi model (contoh) bagi daerah-derah lain di Indonesia, bahkan dunia Islam. Harapan itu, disampaikan Ketua YARA, Safaruddin, S.H. di hadapan mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Hal-hal substansial seperti tingkat kesejahteraan, mutu pendidikan, dan kesehatan rakyat juga harus menjadi fokus penerapan Syariat Islam. Kita tak rela Aceh terus-menerus dan terendah mutu pendidikan di Indonesia. Malu kita,” lanjut Safaruddin, S.H.
Safaruddin berharap nanti tidak ada keluhan tentang pelayanan perbankan akibat penutupan bank konvensional.